All About Japanese Porn
This blog presents all about peeling and porno films, and about all the porn star who starred
Rabu, 09 November 2016
Senin, 07 November 2016
Senin, 31 Oktober 2016
Rabu, 26 Oktober 2016
Kamis, 20 Oktober 2016
Rabu, 28 September 2016
Selasa, 06 September 2016
Mertua ku haus Sex
Ya, nanti Dendy tunggu
dirumah! trrrk, ku tutup gagang telpon dirumah itu. Sabtu dibulan November,
setahun lalu.Sudah dua hari ini aku bermalam di rumah Mama Wiwiek, mertuaku,
tak jauh dari Plaza Jembatan Merah, Surabaya. Aku dan isteriku, Rima, sebenarnya
tinggal di Malang berdekatan dengan rumah orang tuaku. Sudah dua hari iniaku
membereskan isi rumah. Dua bulan sebelumnya, Ibu Mertuaku sudah menempati rumah
barunya di Jakarta. Kedatangannya ke Surabaya untuk untuk mengatur pemgiriman
barang-barang yang masih ada dirumah ini. Kurang lebih dua bulan ini rumah ini
kosong. Kunci hanya dititipkan saja ke tetangga sebelah. Ibu Mertuaku datang
sendiri karena papa Toni, suaminya sudah 6 bulan dinas di malaysia. Usia Ibu
Mertuaku Wiwiek 46 tahun genap di tahun 2002 ini. Parasnya cantik,secantik
isteriku. Kulitnya lebih putih ketimbang isteriku. Rima, isteriku,lebih mirip
dengan Papa Toni yang kulitnya sawo matang. Walau sudah separuhbaya, penampilan
Ibu Mertuaku Wiwiek tak kalah dengan gadis belia, pun jikadibandingkan dengan
anak-anak baru gede (ABG). Nafkah yang cukup darisuaminya digunakannya dengan
leluasa untuk merawat diri. Dia rutinpergi ke salon, senam aerobic dan
pernak-pernik urusan kecantikan. Kira-kira jam 11.30 Diatiba dirumah, diantar
taxi daribandara. Seperti biasa, pertama kali kucium tangannya, tanda
hormatku.Singkat cerita, setelah makan siang, satu hari itu kita
mengepakbarang-barang yang akan di kirim ke Jakarta, dibantu oleh Tante
Rina,tetangga sebelah dan dua orang anak gadisnya. Setelah ketiganya
pamit.Tinggalah aku dan Dia .Den, tolong ditelpon lagi ya yang mau ngangkat
barang-barang iniujar Dia menyuruhku menelpon perusahaan jasa pindahan. Karena
kelelahan seharian membereskan barang-barang, Diamengambil bantal lalu
tidur-tiduran dengan hanya beralaskan tikar, karena semuaisi rumah sudah
dirapihkan. Karena kegerahan, Dia mengganti kaos dancelana jeansnya dengan
daster tidurnya. Aku hanya menunduk dan mencuri-curipandang saat Diamengganti
pakaiannya dihadapanku. Aku pundengan serta merta melihat tubuhnya. Tubuh yang
terawat.Selesai mengenakan daster. Ia kembali membaringkan tubuhnya
ditikarsambil memejamkan mata. Aku duduk di tikar yang sama sambil membaca
koran. Mataku sebenarnyatak tertuju pada berita koran. Saat itu terlihat
dihadapanku, sesosokperempuan cantik dengan tubuh yang bahenol. Belahan dadanya
terlihat jelas.Puting payudaranya menyembul.Agaknya tidurnya tidak nyenyak. Ia
kerap memutar balikkan tubuhnyake kanan dan ke kiri. Dasternya pun tersingkap.
Terlihat jelas oleh kupaha mulusnya.Aku sama tak kuasa menahan gejolak birahi.
Aku sepenuhnya sadar bahwawanita ini adalah Ibu Mertuaku. Sebagai laki-laki
normal, birahikumendidih. Mataku terus mengikuti gerak tubuhnya . Sambil
sesekalikututupi dengan koran, takut jika kelakuanku tertangkap basah olehnya.
Kuperhatikan terus tubuh molek dan bahenol itu. Kemaluankusudah mengeras.
Karena tak tahan, kuletakkan koran yang memang tidak kubaca. Segeraaku ke kamar
mandi. Niatku, hanya satu. Onani! Sungguh tak tahan lagi akumenahan gejolak
nafsu.Baru sekitar empat menit aku mainkan penisku. Aku terkejut!!!
Kreepp,pintu kamar mandi terbuka. Ibu Mertuaku ! Pintu kamar mandi tak
kukunci. Sambil memegang penisku aku menundukkan badan karena malu.Den, sedang
apa kamu? ujar Dia sambil tersenyum.Mmm, ini Mah, nggak, anu jawabku, kehabisan
kata.Ya ampun Den, baru 2 hari nggak kumpul sama Rima, sudah segitunyatimpal
Dia sambil terus memandangi penisku.Suasana hening. Aku terdiam. Secepatnya ku
kenakan celana pendekku.Mama mau pakai toilet? Tanyaku memecah kebisuan.Iya,
mama mau buang air kecil jawabnya dengan tetap tersenyum.Aku keluar kamar
mandi. Tak lama dia keluar juga. Tapi kali ini, ku lihat dia sudah tak
mengenakan BH.Jelas terlihat, karena daster yang dipakainya bisadibilang,
sangat tipis, menembus ke kulit payudaranya.Yang aku tahu, wanita biasa
melepaskan BH nya jika hendak tidur,karena merasa sesak dan tak nyaman. Rima,
isteri ku, sangat sering melepaskanBH jika hendak tidur malam. Dia kembali
merebahkan tubuhnya di atas tikar. Kali ini,sepertinya dia sengaja menyibakkan
dasternya dengan sedikit menaikkan lututnya.Tangannya diletakkan diatas
payudaranya. Bagiku pada saat itu, itumerupakan isyarat seorang wanita setengah
umur yang rindu belaiantangan laki-laki. Dipikiranku, Diasedang menggodaku!
Karena gelap mata. Karena onani tak tuntas. Karena penis ku tak bisadiajak
berunding. Kulepas celanaku. Tanganku dengan cepat menelanjangicelana dalam
Mertua ku. Secepat cahaya kukangkangkan pehanya.Kutindih.Kutancapkan penisku
kelubang vaginanya. Aku benar-benar sudah matagelap ingin melampiaskan
birahiku.Diaterkejut bukan kepalang. Tak sampai satu 30 detik, diasudah
merasakan penisku menghujam vaginanya.Dendy, apa ini? ucap Diadengan nada
pelan, namun denganmata yang membelalak.Aku tak menjawab, penisku terus ku tekan
hingga benar-benar masuk,pol, ke rongga vaginanya.Mmmaaa sich, tidurnya
sembarangan ucapku sambil menaikturunkan pinggangku
Tamat
Langganan:
Postingan (Atom)