1. Luangkan waktu
Sebelum memijat pastikan Anda memiliki cukup waktu agar pijatan tidak terburu-buru. Setidaknya luangkan waktu setengah jam. Hal penting lainnya adalah memilih tempat yang tepat untuk memijat yaitu tempat tidur atau karpet tebal. Pastikan suhu ruangan hangat dan pencahayaan tidak terlalu kuat.
2. Fokus pada sensasi
Kondisi tanpa busana ketika dipijat adalah pilihan Anda dan pasangan. Jika pasangan ingin berpakaian saat dipijat, berarti Anda harus fokus pada sensasi. Meskipun tidak penting bagian tubuh mana yang dipijat pertama, pada awalnya organ seksual tidak boleh disentuh.
3. Mulai dari tangan
Tekan keras pada pijatan di telapak tangan, khususnya bagian berdaging di bawah jempol. Kemudian lanjutkan pemijatan tangan menggunakan gerakan untuk membuat rileks otot.
4. Lanjutkan memijat kaki
Pijat kaki dari bagian sisi samping, lalu menuju tengan dan tumit. Lanjutkan memijat betis dan diuleni dengan seluruh tangan sampai paha. Paha juga dipijat dengan seluruh tangan berlawanan arah untuk memanipulasi semua otot. Setelah itu dengan ibu jari kaki dan seluruh tangan, pijat punggung di daerah pinggan terus ke arah tulang belakang. lalu curahkan perhatian pada pijatan bahu dan leher.
5. Pijatan bokong dan perut
Untuk bokong tekan-tekan jaringan otot di sekitarnya. Kemudian balik badan pasangan untuk memijat perut seperti cara dokter memeriksa pasien dengan sentuhan lembut.
6. Pijatan payudara ke bahu
Terakhir lakukan pijatan kembali ke leher dan bahu dengan telapak tangan. Kemudian jelajahi bagian dada atau payudara dengan pijatan kuat atau lembut sesuai permintaan pasangan.
Sebelum ritual pijatan tersebut dilakukan, ada baiknya mandi dengan air panas rendaman garam mandi beraroma untuk membuat tubuh rileks. Bila Anda dan pasangan tidak menyukai kontak langsung jari tangan ke kulit, bisa menggunakan lotion atau bedak untuk memberikan pijatan ringan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar